• Media Nusantara Citra (MNCN) Fokus Perkuat Bisnis Digital

    20 June 2025
    JAKARTA – PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) menyiapkan strategi memperkuat permodalan dan mengembangkan usaha di industri media digital dan hiburan. Keputusan ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

    Direktur Utama MNCN Noersing menjelaskan, keputusan tersebut diambil seiring dengan rencana penggunaan laba bersih perseroan yang akan dialokasikan untuk memperkuat permodalan dan pengembangan usaha, khususnya di bidang media digital dan hiburan.

    "Keuntungan bersih perseroan untuk tahun buku 2024 sebesar Rp1 miliar akan dibukukan sebagai dana cadangan guna memenuhi anggaran dasar perseroan dan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas," ujarnya dalam RUPS MNCN di MNC Conference Hall, iNews Tower, Jakarta, Jumat (20/6/2025).

    Noersing menegaskan bahwa tidak ada pembagian dividen untuk tahun buku 2024. Sisa laba bersih akan dibukukan sebagai laba ditahan guna mendukung pendanaan rencana strategis perusahaan dalam memperkuat permodalan dan mengembangkan usaha di industri media digital dan hiburan.

    Sementara itu, Direktur MNCN, Ruby Panjaitan, memaparkan kinerja keuangan perseroan untuk tahun buku 2024. MNCN berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp7,95 triliun, naik 2% dibanding tahun 2023 yang sebesar Rp7,78 triliun.

    - Pendapatan dari digital naik sebesar 4%.
    - Pendapatan dari konten dan IP naik 38%, dari Rp1,28 triliun menjadi Rp1,76 triliun.
    - Pendapatan dari subscription juga naik 44%.

    Kenaikan ini berdampak positif pada profitabilitas perusahaan. Gross profit naik 1%, dari Rp3,61 triliun menjadi Rp3,66 triliun.

    EBITDA juga meningkat 3%, dari Rp2,33 triliun menjadi Rp2,39 triliun, dengan EBITDA margin mencapai 39%.

    Net income turut meningkat 5%, dari Rp1,09 triliun menjadi Rp1,14 triliun.

    RUPST MNCN juga menyetujui perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi yang berlaku sejak ditutupnya rapat. Berikut susunan terbarunya:

    Dewan Komisaris:
    Komisaris Utama: Hary Tanoesoedibjo
    Komisaris: Syafril Nasution
    Komisaris Independen: Joel Richard Hogarth

    Direksi:
    Direktur Utama: Noersing
    Wakil Direktur Utama: Kanti Mirdiati Imansyah
    Direktur: Ruby Panjaitan
    Direktur: Tantan Sumartana
    Direktur: Dini Aryanti Putri
    Direktur: Cahyarina Agustina Asri

    Sumber: economy.okezone.com

NEWS FEED