-
Media Nusantara Citra (MNCN) Raih CSA Awards 2022
31 October 2022
SHARE THIS PAGE :JAKARTA - PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) meraih CSA Awards 2022 kategori The Best of Big Capitalization In The Consumer Cyclical Sector. Sebanyak 32 emiten terdiri dari 8 emiten BUMN dan 24 emiten swasta dari berbagai sektor meraih penghargaan CSA Awards 2022, termasuk MNCN.
Ajang penghargaan dalam rangka memperingati 45 tahun Pasar Modal Indonesia dan Bulan Inklusi Keuangan Indonesia itu, diselenggarakan Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) dan CSA Community di Jakarta, Kamis (27/10/2022).CEO MNCN sekaligus Managing Director RCTI, Noersing, menyampaikan apresiasi atas CSA Awards kategori The Best of Big Capitalization In The Consumer Cyclical Sector yang diberikan kepada perseroan."Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada teman-teman dari CSA Community atas awards yang diberikan kepada PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) pada kategori The Best of Big Capitalization In The Consumer Cyclical Sector," kata Noersing di Gedung Menara 165, Jakarta (27/10/2022).Menurut dia, awards yang diberikan dapat menjadi dorongan motivasi bagi MNCN untuk semakin meningkatkan kinerja lebih baik lagi ke depan.Sementara itu, Prof Roy Sembel, selaku Ketua Tim Juri CSA Award menyampaikan pemberian penghargaan kepada para emiten dilakukan melalui proses penilaian panjang, baik dari segi kuantitatif maupun kualitatif."Kami telah memulai proses ini sejak Juli 2022, hingga minggu lalu baru semua tim juri memutuskan mana emiten yang terbaik bagi seluruh stakeholder," ungkap Roy.Menurut dia, dari jumlah 800 emiten, tim juri telah menseleksi berbagai tahapan, hingga terpilih 129 emiten masuk nominasi penilaian, lebih lanjut.Nominasi didasarkan pada lima kriteria, yaitu aspek profitabilitas di masa mendatang, aspek keterbukaan terhadap pemegang saham, aspek good corporate governance (GCG), aspek likuiditas saham, aspek manajemen risiko dan aspek enviroenment, social, governance."Emiten yang menjadi nominator kami nilai berdasarkan kinerja kualitatif dan kuantitatif perusahaan dan juga saham favorit pilihan para analis," ujar Roy.
Sumber: iNews